TPMA optimis pendapatan mampu tumbuh 20%-25% akhir tahun 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa pengangkutan batubara, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) optimis bisa mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 20%-25% hingga akhir tahun 2018.

Rudy Sutiono, Direktur Keuangan TPMA mengatakan pada semester I-2018 perseroan berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 16,54% dan laba 111,48%, oleh karena itu perseroan optimis bisa mencatat pertumbuhan tahun ini.

“Hal ini membuktikan bahwa kinerja kami sangat baik dari tahun ke tahun dan saya pernah menyebutkan target kami sekitar 20%-25% tahun ini, melihat kinerja semester I kami optimis bisa mencapai target tersebut bahkan bisa lebih,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jum’at (10/8).


Menurutnya, hal ini terjadi karena terjadi lonjakan permintaan untuk pengiriman batubara dan depannya diproyeksi permintaan batubaru masih akan melonjak mengingak target pembangunan proyek pembangkit tenaga listrik yang diusung pemerintah belum tercapai.

“Pemerintah menargetkan pembangunan proyek pembangkit listrik itu 35.000 megawat (MW) sementara saat ini saja realisasinya mungkin baru separuh, oleh karena itu permintaan batubara diprediksi masih akan terus meningkat,” ujarnya.

Selain itu, tambah Rudy salah satu alasan yang membuat perseroan optimis mencetak laba yakni setiap tahunnya TPMA memang selalu mencatat kenaikan baik pada pendapatan maupun laba.

“Meskipun harga batubara naik turun tapi hal tersebut sebenarnya tidak menjadi masalah karena permintaannya tetap banyak seperti tahun 2016 dimana ada penurunan kami tetap mencetak laba karena permintaannya terus meningkat,” ujarnya.

Oleh karena itu, tambah Rudy perseroan tetap optimis bisa mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 20%-25% hingga akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Agung Jatmiko