KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), mulai merealisasikan rencana pengembangan infrastruktur logistik pertambangan batubara di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai langkah awal, pada 8 Oktober 2018, anak perusahaan Perseroan telah menandatangani perjanjian kerjasama penggunaan infrastruktur logistik pertambangan dengan PT Citra Dayak Indah (CDI) melalui anak usahanya yakni PT Gunung Bara Utama (GBU). Direktur Utama TRAM, Soebianto Hidayat mengatakan volume batubara yang disepakati untuk dikerjasamakan yaitu minimal sebesar 700.000 metrik ton per tahun. Kemungkinan melihat potensi yang ada volume batubara dapat bertambah menjadi 1 juta metrik ton per tahun.
Trada Alam Minera (TRAM) perluas bisnis pertambangan di Kalimantan Timur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), mulai merealisasikan rencana pengembangan infrastruktur logistik pertambangan batubara di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai langkah awal, pada 8 Oktober 2018, anak perusahaan Perseroan telah menandatangani perjanjian kerjasama penggunaan infrastruktur logistik pertambangan dengan PT Citra Dayak Indah (CDI) melalui anak usahanya yakni PT Gunung Bara Utama (GBU). Direktur Utama TRAM, Soebianto Hidayat mengatakan volume batubara yang disepakati untuk dikerjasamakan yaitu minimal sebesar 700.000 metrik ton per tahun. Kemungkinan melihat potensi yang ada volume batubara dapat bertambah menjadi 1 juta metrik ton per tahun.