KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) untuk mengubah fokus bisnisnya dari pelayaran ke pertambangan telah mendapat restu dari para pemegang saham. Lewat perubahan ini Trada Alam berharap tak lagi harus menanggung rugi. TRAM juga baru saja memperoleh restu dari para pemegang sahamnya untuk menerbitkan saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD/rights issue). Dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan perusahaan untuk mengakuisisi perusahaan tambang batubara PT Gunung Bara Utama (GBU) dan perusahaan jasa pertambangan PT SMR Utama Tbk (SMRU). Pasca akuisisi nanti, bisnis pertambangan akan mengambil porsi sebesar 80% dari total usaha TRAM. Sedangkan bisnis pelayaran hanya memiliki porsi sebesar 20%.
Trada Alam targetkan laba US$ 38 juta di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) untuk mengubah fokus bisnisnya dari pelayaran ke pertambangan telah mendapat restu dari para pemegang saham. Lewat perubahan ini Trada Alam berharap tak lagi harus menanggung rugi. TRAM juga baru saja memperoleh restu dari para pemegang sahamnya untuk menerbitkan saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD/rights issue). Dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan perusahaan untuk mengakuisisi perusahaan tambang batubara PT Gunung Bara Utama (GBU) dan perusahaan jasa pertambangan PT SMR Utama Tbk (SMRU). Pasca akuisisi nanti, bisnis pertambangan akan mengambil porsi sebesar 80% dari total usaha TRAM. Sedangkan bisnis pelayaran hanya memiliki porsi sebesar 20%.