Trade Expo Indonesia 2018 berhasil bukukan 44 MoU di hari pertama



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia berhasil membukukan 44 nota kesepahaman (MoU) pada hari pertama Trade Expo Indonesia (TEI) 2018.

Angka tersebut menjadi pembuka yang baik bagi ekspor Indonesia. Total kontrak tersebut mencapai angka transaksi sebesar US$ 4,96 miliar.

"Sebanyak 44 MoU ditandatangani antara importir mancanegara dengan pelaku usaha Indonesia dengan total nilai mencapai US$ 4,96 miliar," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dalam siaran pers (25/10).


Penandatangan MoU tersebut disaksikan secara langsung oleh Enggar dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. MoU dilakukan oleh pelaku usaha Indonesia dengan 33 importir dari 17 negara.

Tujuh belas negara tersebut yaitu Korea Selatan, Australia, Arab Saudi, Belgia, Prancis dan Austria, China, Belanda, Spanyol, Meksiko, Thailand, Chile, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Filipina, dan Brasil.

Beberapa produk pun menjadi primadona yang diminati oleh negara tersebut. "Adapun produk yang diminati antara lain furnitur, makanan dan minuman, makanan laut, investasi di situs teknologi dan industri, alas kaki, bahan kimia, dan rempah-rempah," terang Enggar.

Penandatanganan tersebut dinilai akan terus bertambah hingha hari terakhir. Asal tahu saja, TEI 2018 dilakukan sejak tanggal 24 Oktober 2018 hingga 28 Oktober 2018.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN), Kementerian Perdagangan (Kemdag), Arlinda bilang penandatanganan merupakan kerja sama antara Kemdag dengan Kedutaan Besar Indonesia, Konsul Jenderal Indonesia dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia, serta komitmen yang tinggi antara eksportir dan importir untuk saling meningkatkan kerja sama.

"Diperkirakan hingga hari terakhir pelaksanaan TEI 2018 lebih dari 68 MoU misi pembelian akan ditandatangani," jelas Arlinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto