JAKARTA. Perdagangan luar negeri bisa menjadi berkah bagi perbankan. Seperti yang dialami oleh PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang mengalami kenaikan pembiayaan trade finance pada kisaran 25%-30% di semester pertama ini. "Ini sedikit di atas ekspektasi, yaitu 20%-25%," ujar Head Transaction Banking Permata, Rudi Tandjung, di World Trade Centre 2, Senin, (29/7). Rudi menilai, bahwa trade finance yang tumbuh di atas ekspektasi itu menunjukkan besarnya volume industri. Maka dari itu, bank yang sahamnya dimiliki oleh Grup Astra Internasional itu masih berusaha mencari solusi menjaring nasabah. Untuk itu, Permata berusaha mempercepat peluncuran trade engine.
Trade finance Permata tumbuh melebihi ekspektasi
JAKARTA. Perdagangan luar negeri bisa menjadi berkah bagi perbankan. Seperti yang dialami oleh PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang mengalami kenaikan pembiayaan trade finance pada kisaran 25%-30% di semester pertama ini. "Ini sedikit di atas ekspektasi, yaitu 20%-25%," ujar Head Transaction Banking Permata, Rudi Tandjung, di World Trade Centre 2, Senin, (29/7). Rudi menilai, bahwa trade finance yang tumbuh di atas ekspektasi itu menunjukkan besarnya volume industri. Maka dari itu, bank yang sahamnya dimiliki oleh Grup Astra Internasional itu masih berusaha mencari solusi menjaring nasabah. Untuk itu, Permata berusaha mempercepat peluncuran trade engine.