TOKYO. Para trader emas kembali optimistis harga emas dunia akan kembali melonjak pekan depan. Sekitar 25 dari 33 analis yang disurvei Bloomberg meramal hal tersebut. Sedangkan tiga orang lainnya memprediksi penurunan harga emas dan lima lainnya netral. Optimisme trader didasari oleh akumulasi emas oleh investor sehingga mendorong kepemilikan emas pada exchange traded products (ETP) menembus rekor baru. Asal tahu saja, investor meningkatkan kepimilikan aset pada ETP ke rekor tertinggi menjadi 2.592 metrik ton pada 7 November lalu senilai Rp US$ 143,1 miliar. Selain itu, beredar pula spekulasi bahwa penentu kebijakan di AS akan menggelontorkan stimulus lebih banyak setelah Presiden Barack Obama kembali terpilih menjadi presiden.Sekadar mengingatkan, Obama memenangkan pemilu presiden AS pada 6 November lalu melawan Mitt Romney. Romney sangat gencar mengkritisi kebijakan the Federal Reserve dan sesumbar akan segera mengganti Pimpinan the Fed Ben S Bernanke jika ia terpilih. "Obama merupakan pendukung Bernanke dan terpilihnya kembali Obama berarti akan terus dilakukan pelonggaran kebijakan baik fiskal maupun moneter oleh the Fed," papar Daniel Briesemann, commodities analyst Commerzbank AG di Frankfurt. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Trader bullish terhadap gerak emas pekan depan
TOKYO. Para trader emas kembali optimistis harga emas dunia akan kembali melonjak pekan depan. Sekitar 25 dari 33 analis yang disurvei Bloomberg meramal hal tersebut. Sedangkan tiga orang lainnya memprediksi penurunan harga emas dan lima lainnya netral. Optimisme trader didasari oleh akumulasi emas oleh investor sehingga mendorong kepemilikan emas pada exchange traded products (ETP) menembus rekor baru. Asal tahu saja, investor meningkatkan kepimilikan aset pada ETP ke rekor tertinggi menjadi 2.592 metrik ton pada 7 November lalu senilai Rp US$ 143,1 miliar. Selain itu, beredar pula spekulasi bahwa penentu kebijakan di AS akan menggelontorkan stimulus lebih banyak setelah Presiden Barack Obama kembali terpilih menjadi presiden.Sekadar mengingatkan, Obama memenangkan pemilu presiden AS pada 6 November lalu melawan Mitt Romney. Romney sangat gencar mengkritisi kebijakan the Federal Reserve dan sesumbar akan segera mengganti Pimpinan the Fed Ben S Bernanke jika ia terpilih. "Obama merupakan pendukung Bernanke dan terpilihnya kembali Obama berarti akan terus dilakukan pelonggaran kebijakan baik fiskal maupun moneter oleh the Fed," papar Daniel Briesemann, commodities analyst Commerzbank AG di Frankfurt. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News