KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto dikenal dengan volatilitasnya yang ekstrem, yang bisa sangat menguntungkan atau merugikan bagi para pelaku perdagangan. Salah satu kisah mencengangkan datang dari seorang trader kripto yang berhasil mengubah kerugian tak terealisasi sebesar US$270.000 menjadi keuntungan US$6 juta dalam waktu kurang dari 24 jam.
Kisah Perdagangan VINE yang Dramatis
Kisah ini pertama kali dilaporkan oleh Lookonchain melalui platform media sosial X pada 23 Januari. Trader tersebut memperdagangkan VINE, sebuah memecoin berbasis Solana yang baru diluncurkan di platform pumpdotfun. Platform ini dikenal sebagai tempat munculnya ribuan memecoin dengan reputasi buruk karena banyak kasus penipuan (rug pull).Memecoin dan Teori Greater Fool
Memecoin seperti VINE sering kali bergerak berdasarkan spekulasi dan hype sosial, sehingga sangat berisiko. Dinamika ini dijelaskan oleh Greater Fool Theory, yang menggambarkan bagaimana trader membeli aset dengan harapan menjualnya kepada "orang bodoh yang lebih besar" di harga lebih tinggi. Namun, skema ini memiliki risiko besar, karena ketika tidak ada lagi "orang bodoh" yang mau membeli, harga akan runtuh, menghadirkan masalah likuiditas dan kehancuran nilai aset. Mengapa Memecoin Berisiko?- Volatilitas Tinggi: Memecoin dapat dengan cepat naik dan turun tanpa alasan fundamental.
- Ketergantungan pada Hype: Nilai sering kali tidak mencerminkan utilitas atau permintaan organik, melainkan hanya spekulasi.
- Potensi Kehilangan Total: Ketika hype memudar, harga bisa jatuh ke nol.