Trading Plan untuk Pekan Terakhir 2023, Ini Rekomendasi Saham dari Ajaib Sekuritas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai jeda libur Natal, bursa saham memasuki "pekan pendek", sebagai minggu terakhir perdagangan pada tahun 2023.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang parkir di area 7.237,51 setelah ditutup menguat 27,9 poin atau naik 0,39% pada Jum'at (22/12).

Sepanjang pekan lalu, IHSG menanjak sebanyak 0,65%. Sedangkan jika diakumulasi sejak awal tahun 2023, IHSG sudah menguat 5,65%.


Dalam sepekan, investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) senilai Rp 1,44 triliun. Meski secara year to date masih dalam posisi jual bersih (net sell) sebesar Rp 9,06 triliun.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyoroti sejumlah katalis positif yang mengiringi pasar saham sepanjang pekan lalu.

Baca Juga: Wall Street Memperpanjang Reli pada Selasa (26/12), Penurunan Suku Bunga Terlihat

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga BI-Rate tetap di posisi 6%.

Meskipun suku bunga di level yang tinggi, pertumbuhan kredit perbankan tetap naik 9,74% (YoY), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 8,99% (YoY).

"Hal ini menunjukkan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga," ungkap Ratih kepada Kontan.co.id, Selasa (26/12).

Untuk faktor eksternal, ada katalis yang datang dari China. Bank Sentral China (PBoC) pada Desember 2023 mempertahankan suku bunga pinjaman acuan (LPR) tenor 1 tahun (medium-term lending) dan suku bunga tenor 5 tahun masing-masing sebesar 3,45% dan 4,2%.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Naik, Ini Rekomendasi Saham Untuk Rabu (27/12)

"Adapun kebijakan suku bunga ultra longgar tersebut merupakan terendah sepanjang sejarah untuk meningkatkan aktivitas ekonomi China," imbuh Ratih.

Beralih untuk prediksi pada pekan depan, yakni periode 27 Desember - 29 Desember 2023, Ratih melihat ada sejumlah katalis positif yang berpotensi mengiringi pasar saham.

Di antaranya masih ada pembagian dividen interim dari sejumlah emiten, termasuk emiten big caps.

Misalnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar US$ 400 juta atau sekitar Rp 6,2 triliun (Kurs Jisdor 22/12/23 Rp 15.489 per dolar AS).

Dividen per lembar saham (DPS) mencapai Rp 200 per saham dengan yield 7,7% (harga penutupan 22/12/23). Cum date dijadwalkan 28 Desember 2023 (pasar reguler).

Selain itu, ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang akan membagikan dividen sebesar Rp 84 per saham dengan yield 1,4% (harga penutupan 22/12/23) dan cum date pada 29 Desember 2023 (pasar reguler).

Editor: Yudho Winarto