Tradisi Perayaan Lebaran Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Negara di Dunia



MOMSMONEY.ID - Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan melakukan ibadah shalat Ied. Tapi ada juga beragam tradisi unik perayaan Lebaran yang berbeda-beda di berbagai negara di dunia, lho!

Berbagai macam tradisi unik ini dimulai dari mudik, memakai baju tradisional, hingga menyantap kue-kue manis.

Mau merasakan hangat dan uniknya tradisi Idul Fitri di berbagai belahan dunia? Melansir dari BBC UK, Hindustan Times, intip yang berikut ini!


Baca Juga: Resep Nasi Mandhi Ayam Asli Timur Tengah untuk Hari Raya Idul Fitri

Islandia

Di Islandia, tradisi puasa dilakukan selama 22 jam akibat matahari yang muncul lebih lama pada setiap musim panas.

Saat Idul Fitri tiba, Muslim di Islandia berbondong-bondong mengunjungi berbagai masjid di Reykjavik, ibu kota Islandia.

Tradisi unik mereka adalah dengan berbondong-bondong mengunjungi masjid sambil membawa berbagai prasmanan internasional dan berbagai macam makanan lezat, termasuk makanan Indonesia, Mesir, hingga Eritrean untuk merayakan Hari Raya ini.

Tak lupa dengan tradisi bertukar hadiah bersama teman-teman dan saudara.

Indonesia

Baca Juga: Rekomendasi 6 Bunga Dekorasi Lebaran untuk Percantik Rumah di Hari Raya

Tradisi unik Idul Fitri di Indonesia atau yang lebih dikenal dengan “Lebaran” adalah mudik atau pulang kampung. Tradisi ini hanya ada di negara Indonesia dan Malaysia saja.

Pada saat Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia juga memiliki tradisi unik lainnya seperti memasak ketupat, Halal Bihalal, hingga nyekar ke makam kerabat atau saudara yang telah tiada.

Tak lupa, memberi THR berupa uang dalam berbagai amplop berwarna warni untuk anak-anak juga jadi tradisi unik yang melekat di Indonesia.

Malaysia

Di Malaysia, Idul Fitri disebut juga “Hari Raya Aidilfitri” yang artinya “Kemenangan”. Mirip seperti di Indonesia, Malaysia juga melakukan mudik sebagai salah satu tradisi unik yang telah bertahun-tahun dijalankan.

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggelar Tradisi Open House Lebaran

Masyarakat Malaysia pun banyak yang membuat Ketupat & Opor Ayam untuk disantap saat Hari Raya tiba.

Nah, tradisi unik yang hanya ada di Malaysia saat Idul Fitri tiba adalah dengan menyalakan lampion atau pelita, serta memakai baju tradisional khas Malaysia yang sama dan seragam sekeluarga.

Irak & Arab Saudi

Tradisi unik yang hanya dilakukan pada kedua negara ini saat sedang merayakan Idul Fitri adalah dengan mengonsumsi kurma dan Kleicha.

Kleicha sendiri merupakan kue tradisional Irak yang memiliki berbagai isian seperti kacang, gula, hingga kurma.

Tak lupa mereka juga menghidangkan kurma sebagai hidangan wajib bukan hanya saat puasa saja, tapi juga saat Idul Fitri.

Baca Juga: Anti Boncos Usai Lebaran, Ini 5 Tips Mengatur Keuangan Setelah Lebaran

Turki

Di Turki, tradisi Idul Fitri disebut juga “Ramazan Bayrami” atau Festival Ramadan.

Hampir mirip seperti di Indonesia, tradisi unik Idul Fitri di Turki juga salah satunya adalah memakai baju baru hingga cuti bersama selama 3 hari berturut-turut.

Selain itu, tradisi unik Idul Fitri di Turki adalah membuat berbagai manisan khas Turki, coklat, hingga permen yang nantinya akan diberikan ke para tetangga, persis seperti tradisi Halloween di Amerika.

Baca Juga: Highway Hypnosis saat Mudik Lebaran: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan

Selandia Baru

Tradisi Idul Fitri di Selandia Baru dimulai dengan salat subuh di masjid maupun luar ruangan, lalu diikuti dengan pertemuan antarkomunitas & pesta bertukar hadiah & makanan tradisional.

Baru-baru ini, melansir Darcey Flowers, festival Idul Fitri jadi lebih populer di kota-kota besar seperti Auckland, Wellington, hingga Christchurch.

Di sana, disuguhkan pertunjukan budaya, bazaar makanan, hingga kegiatan untuk anak-anak.

Itulah beragam tradisi perayaan Lebaran Idul Fitri di berbagai negara di dunia yang meriah & penuh sukacita.

Selanjutnya: Berikut Jadwal Diskon Tarif Tol 20% Saat Arus Balik Lebaran 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti