Traffic tol Tangerang Merak tumbuh 4,69% di H1



JAKARTA. Traffic jalan tol Tangerang-Merak terus mengalami peningkatan. Tol yang dikelola oleh PT Marga Mandala Sakti (MMS) ini mencatatkan pertumbuhan volume kendaraan sebesar 4,69% selama semester I-2017 dibanding periode sama di 2016.

Pertumbuhan traffic tol milik PT Astra Infra tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada periode yang sama tahun 2016 yang hanya tumbuh sebesar 3,49%. 

Direktur Teknik dan Operasi PT Astra Infra, Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, pertumbuhan kinerja operasional tol Tangerang-Merak juga didukung oleh peningkatan penyediaan fasilitas dan peralatan tol dengan melakukan penambahan 5 unit Gardu Tol Otomatis (GTO) yang terpasang 1 unit di Gerbang Cilegon Timur dan 4 unit di Gerbang Satelit Cikupa arah Merak.


"Sehingga total GTO yang terpasang di Ruas Tangerang-Merak hingga semester I tahun 2017 adalah 21 unit," kata Sunarto dalam keterangan resminya,  Kamis (20/7). 

Selain itu, sebagai lanjutan program pengendalian dampak kendaraan bermuatan lebih pada jalan Tol Tangerang-Merak pada semester I tahun 2017, tol Tangerang-Merak juga menambahkan 2 unit sistem timbangan kendaraan elektronik Weigh in Motion (WIM) pada Gerbang Tol Serang Barat dan Cilegon Timur.

Hal ini merupakan bentuk komitmen Tol Tangerang-Merak untuk berupaya menertibkan kendaraan bermuatan lebih yang berdampak negatif bagi infrastruktur jalan dan keamanan pengguna jalan.

Peningkatan kualitas jalan pun terlihat pada bidang infrastruktur. Mulai awal tahun ini, MMS juga membangun penambahan lajur ke-empat Ruas Bitung–Cikupa untuk meningkatkan optimalisasi pelayanan kepada pengguna jalan. 

Pekerjaan penambahan lajur ke-empat dimulai dari Bitung KM 26+400 hingga Cikupa KM 31+500, dari sebelumnya 3 lajur menjadi 4 lajur sepanjang 5,4 km dan direncanakan selesai pada bulan Desember 2017. Pekerjaan tersebut juga selaras dengan penambahan lajur transaksi di Entrance Gerbang Tol Cikupa sebanyak 4 lajur transaksi yang sudah rampung.

“Penambahan lajur ini juga merupakan antisipasi kita agar tidak ada kepadatan, mengingat pertumbuhan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak tercatat hampir mencapai 80% kendaraan dari kapasitas ruas jalan khususnya di wilayah Tangerang Barat–Cikupa,” jelas Sunarto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini