KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi masa libur panjang Lebaran tahun ini, XLAxiata telah melakukan persiapan jaringan. Antara lain meningkatkan kapasitas hingga dua kali dari kondisi hari normal, optimisasi di area pemukiman serta lokasi tujuan wisata. Peningkatan kualitas jaringan juga di sepanjang jalur transprortasi darat di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Selain itu, skenario rekayasa jaringan juga telah disiapkan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi. Termasuk dalam persiapan ini adalah pengerahan sekitar 40 unit Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, meskipun ada larangan mudik, trafik kemungkinan tetap akan naik secara signifikan seperti Lebaran tahun lalu. “Kami memperkirakan, trafik meningkat sekitar 20% di layanan data. Layanan streaming video/musik, instant messenger, gim, dan media sosial akan mendominasi. Selain itu, layanan video conference dan video call naik sebagai saranan bersilaturahmi karena banyak pelanggan yang tidak bisa mudik dan berkunjung ke sanak famili,” terang Gede, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (7/5).
Trafik diprediksi naik 20% di musim Lebaran, ini persiapan XL Axiata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi masa libur panjang Lebaran tahun ini, XLAxiata telah melakukan persiapan jaringan. Antara lain meningkatkan kapasitas hingga dua kali dari kondisi hari normal, optimisasi di area pemukiman serta lokasi tujuan wisata. Peningkatan kualitas jaringan juga di sepanjang jalur transprortasi darat di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Selain itu, skenario rekayasa jaringan juga telah disiapkan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi. Termasuk dalam persiapan ini adalah pengerahan sekitar 40 unit Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, meskipun ada larangan mudik, trafik kemungkinan tetap akan naik secara signifikan seperti Lebaran tahun lalu. “Kami memperkirakan, trafik meningkat sekitar 20% di layanan data. Layanan streaming video/musik, instant messenger, gim, dan media sosial akan mendominasi. Selain itu, layanan video conference dan video call naik sebagai saranan bersilaturahmi karena banyak pelanggan yang tidak bisa mudik dan berkunjung ke sanak famili,” terang Gede, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (7/5).