Trafik pengunjung Naik, Simak Rekomendasi Sektor Ritel dari Mirae Asset Sekuritas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas Indonesia melihat peningkatan trafik pengunjung gerai retail sejak Maret 2022, yakni sebesar 6% secara nasional dibanding tingkat sebelum pandemi. Hal ini sejalan dengan adanya perubahan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah mulai 8 Maret 2022.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya mencatat, jumlah wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 berkurang dari 108 menjadi 84 wilayah. Sejalan dengan itu, jumlah wilayah yang menerapkan PPKM Level 2 meningkat dari 13 menjadi 27 wilayah, termasuk Jabodetabek.

Hal tersebut memberikan efek positif karena gerai emiten retail yang ada dalam coverage-nya mayoritas berada di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek). 


"Penurunan level PPKM akan berefek positif terhadap trafik pengunjung gerai retail, meskipun secara bertahap," ucap Christine dalam risetnya, Selasa (15/3).

Baca Juga: Hero Supermarket (HERO) Gencar Mengonversi Gerai Giant ke IKEA Sepanjang 2022

Perlu diketahui, saat ini, trafik pengunjung gerai retail di Jakarta masih lebih rendah dibanding tingkat sebelum pandemi. Sementara itu, trafik pengunjung gerai retail di Jawa Timur dan Sumatra Utara di mana terdapat kota besar Surabaya dan Medan sudah lebih tinggi dibanding tingkat sebelum pandemi.

Christine menambahkan, di tengah pengetatan PPKM pada Februari 2022, Indeks Penjualan Retail di bulan tersebut tetap memperlihatkan pertumbuhan double digit, yakni 14,5%. Meskipun begitu pertumbuhannya tergolong lebih lambat dibanding Januari 2022 yang sebesar 16%.

Data tesebut sejalan dengan Indeks Keyakinan Konsumen yang tetap di atas 100. Angka ini mengindikasikan bahwa konsumsi masyarakat terhadap barang tetap positif. 

"Dalam pandangan kami, terlepas dari lonjakan varian Omicron baru-baru ini, konsumen lebih rela berbelanja karena dampak variannya tidak separah varian Delta. Selain itu, tingkat vaksinasi juga meningkat," kata Christine.

Oleh sebab itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor retail. Rekomendasi ini didukung oleh penurunan kasus harian Covid-19, pelaksanaan vaksinasi yang lebih baik termasuk dosis booster, daya beli yang lebih tinggi, pelonggaran PPKM, ekspansi toko, efek low-base dan pemulihan trafik pengunjung toko.

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menjadi saham pilihan teratasnya. 

Baca Juga: Sepatu Bata (BATA) Siap Mendulang Berkah dari Momentum Ramadan dan Idul Fitri

Christine merekomendasikan buy MAPI dengan target harga Rp 1.150 dan buy LPPF dengan target harga Rp 5.900 per saham.

Kedua emiten ini dipilih karena daya beli masyarakat berpenghasilan menengah sedang dalam masa pemulihan sehingga belanja produk fashion berpotensi meningkat di tengah pelonggaran PPKM. 

Kedua perusahaan juga dinilai dapat mempertahankan penjualan produknya dengan sangat baik dengan menawarkan apa yang dibutuhkan konsumen selama situasi pandemi serta tetap berkembang di tengah melambatnya mom-and-pop store.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi