Trafoindo akan melepas 16,67% saham IPO



JAKARTA. Perusahaan manufaktur listrik, PT Trafoindo Prima Perkasa, berencana melepas maksimal 1,2 miliar saham baru melalui penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Jumlah saham itu setara dengan 16,67% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Trafoindo telah menunjuk PT Bahana Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. Perusahaan ini juga akan melakukan Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan maksimal 120,16 juta saham untuk karyawannya.

Mengutip prospektus yang terbit Jumat (19/5), dana yang diperoleh dari IPO tersebut akan digunakan untuk belanja modal dan pengembangan usaha. Rinciannya, 65% untuk penambahan lini produksi trafo distribusi minyak, peningkatan kapasitas produksi trafo arus dan trafo tegangan.


Selain itu, Trafoindo juga berencana membangun gudang bahan baku dan produk jadi di daerah Tangerang, Banten. Sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja ataupun pembayaran utang usaha.

Saat ini, Trafoindo memproduksi trafo dengan berbagai jenis. Tahun lalu, perusahaan mengambil alih saham PT Powerindo Prima Perkasa yang memproduksi dan menjual produk-produk penunjang jaringan distribusi listrik.

Hingga akhir tahun lalu, total aset Trafoindo mencapai Rp 1,52 triliun. Penjualan bersihnya sebesar Rp 1,32 triliun, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,12 triliun. Lalu, laba bersihnya sebesar Rp 144,89 miliar, naik dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp 141,39 miliar.

Rencananya, masa penawaran awal IPO ini akan dilakukan mulai 22-30 Mei 2017 mendatang. Lalu, tanggal efektif pada 12 Juni dan penawaran umum dimulai pada 13-14 Juni. Sementara itu, tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Juni 2017 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto