JAKARTA. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) belum merencanakan pembentukan tim pencari fakta terkait bentrokan yang terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kemenkumham, Harkristusi Harkrisnowo mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi lain terkait insiden tersebut. "Belum ada keputusan, masih harus ada rapat-rapat koordinasi terlebih dahulu," kata Harikristuti saat dihubungi wartawan, Senin (26/12). Harkristusi menjamin, kementerian pasti akan mengambil langkah terkait bentrokan yang menyebabkan tiga orang tewas dan kerusakan fasilitas tersebut. Minimal, Kemenkumham melakukan kajian HAM atas peristiwa itu. "Pasti kami akan ada kajian soal bentrokan Bima itu," janji Harkristuti.
Tragedi Bima, Kemenkumham belum kirim tim khusus
JAKARTA. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) belum merencanakan pembentukan tim pencari fakta terkait bentrokan yang terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kemenkumham, Harkristusi Harkrisnowo mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi lain terkait insiden tersebut. "Belum ada keputusan, masih harus ada rapat-rapat koordinasi terlebih dahulu," kata Harikristuti saat dihubungi wartawan, Senin (26/12). Harkristusi menjamin, kementerian pasti akan mengambil langkah terkait bentrokan yang menyebabkan tiga orang tewas dan kerusakan fasilitas tersebut. Minimal, Kemenkumham melakukan kajian HAM atas peristiwa itu. "Pasti kami akan ada kajian soal bentrokan Bima itu," janji Harkristuti.