JAKARTA. Seiring bertambahnya kebutuhan gas untuk industri kimia, pemerintah berharap agar Kilang Tangguh train 3 dapat memenuhinya. Makanya, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Legowo berharap, penambahan kapasitas kilang gas alam cair di Papua itu sejalan dengan kebutuhan gas untuk industri petrokimia. Menurut Evita, pemerintah baru akan menyetujui rencana pengembangan atau plan of development (POD) Kilang Tangguh train 3 jika operator kilang tersebut memenuhi pasokan gas untuk industri petrokimia. "Dari sisi kami, ingin ada cadangan gas sehingga memungkinkan untuk train 3 dan 4 serta petrokimia tetap bisa jalan," kata Evita, Rabu (28/3). Saat ini, British Petroleum (BP) sebagai operator Kilang Tangguh tengah mencari cadangan gas. Namun BP belum menerima POD Lapangan Tangguh jika mereka belum bisa memastikan ketersediaan gas untuk petrokimia.
Train 3 tangguh untuk Petrokimia
JAKARTA. Seiring bertambahnya kebutuhan gas untuk industri kimia, pemerintah berharap agar Kilang Tangguh train 3 dapat memenuhinya. Makanya, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Legowo berharap, penambahan kapasitas kilang gas alam cair di Papua itu sejalan dengan kebutuhan gas untuk industri petrokimia. Menurut Evita, pemerintah baru akan menyetujui rencana pengembangan atau plan of development (POD) Kilang Tangguh train 3 jika operator kilang tersebut memenuhi pasokan gas untuk industri petrokimia. "Dari sisi kami, ingin ada cadangan gas sehingga memungkinkan untuk train 3 dan 4 serta petrokimia tetap bisa jalan," kata Evita, Rabu (28/3). Saat ini, British Petroleum (BP) sebagai operator Kilang Tangguh tengah mencari cadangan gas. Namun BP belum menerima POD Lapangan Tangguh jika mereka belum bisa memastikan ketersediaan gas untuk petrokimia.