JAKARTA. Rencana pemerintah memperbanyak pembangunan infrastruktur menjadi kabar gembira bagi perusahaan pemasok alat berat. Sebab, lonjakan bujet untuk proyek infrastruktur bisa menambah permintaan alat berat, khususnya alat berat untuk konstruksi. Ivanlie, Construction Marketing Manager PT Trakindo Utama, perusahaan pemasok alat berat merek Caterpillar, optimistis permintaan alat berat berpeluang meningkat. Sebab, dana proyek infrastruktur tahun ini naik 15%-18%. "Dampaknya, penjualan alat berat konstruksi juga naik 15%. Penjualan alat konstruksi mendominasi penjualan Trakindo," ungkap Ivan kepada KONTAN, awal pekan ini. Biasanya, alat berat yang mendominasi penjualan Trakindo adalah alat berat sektor pertambangan. Namun, karena sektor tambang sedang lesu, sektor konstruksi menjadi tumpuan industri alat berat. "Penjualan alat berat konstruksi naik, tapi tak sampai 50% dari penjualan Trakindo," ungkap Ivanlie tanpa menyebut nilainya.
Trakindo perkuat pasar alat berat konstruksi
JAKARTA. Rencana pemerintah memperbanyak pembangunan infrastruktur menjadi kabar gembira bagi perusahaan pemasok alat berat. Sebab, lonjakan bujet untuk proyek infrastruktur bisa menambah permintaan alat berat, khususnya alat berat untuk konstruksi. Ivanlie, Construction Marketing Manager PT Trakindo Utama, perusahaan pemasok alat berat merek Caterpillar, optimistis permintaan alat berat berpeluang meningkat. Sebab, dana proyek infrastruktur tahun ini naik 15%-18%. "Dampaknya, penjualan alat berat konstruksi juga naik 15%. Penjualan alat konstruksi mendominasi penjualan Trakindo," ungkap Ivan kepada KONTAN, awal pekan ini. Biasanya, alat berat yang mendominasi penjualan Trakindo adalah alat berat sektor pertambangan. Namun, karena sektor tambang sedang lesu, sektor konstruksi menjadi tumpuan industri alat berat. "Penjualan alat berat konstruksi naik, tapi tak sampai 50% dari penjualan Trakindo," ungkap Ivanlie tanpa menyebut nilainya.