KONTAN.CO.ID - BOGOR. Penyedia solusi alat berat Caterpillar, PT Trakindo Utama (Trakindo) meluncurkan hydraulic excavator generasi terbaru (Next Gen). Kedua hydraulic excavator kelas 20 ton itu adalah Cat 320 GC & Cat 320.

Presiden Direktur Trakindo Utama, Bari Hamami mengungkapkan, produk baru tersebut dibuat dengan memperhatikan input yang dicatat dari konsumennya selama ini. Bari mengklaim, Cat 320 GC dan Cat 320 adalah yang terbaik dikelasnya saat ini dengan mengacu pada dua kata kunci.

"Kata kuncinya teknologi dan efisiensi. Sehingga membantu produktivitas, penghematan bahan bakar dan biaya maintenance," terang Bari dalam acara peluncuran di Trakindo Training Center, Bogor, pada Rabu (1/8).

Managing Director Trakindo Utama, Ali Alhabsyi lebih lanjut menerangkan klaim keunggulan dua hydraulic excavator baru itu dibanding pendahulunya dan produk sejenis dikelasnya.

Menurut Ali, konsumsi bahan bakar Cat 320 GC bisa 20% lebih hemat, yakni 13 liter per jam. Selain itu, dengan interval pemeliharaan lebih panjang, biaya pemeliharaan bisa ditekan hingga 15%.

Sedangkan untuk Cat 320, Ali mengklaim produk ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi kerja hingga 45%. Penghematan biaya perawatan dan bahan bakar juga tak jauh beda dengan Cat 320 GC.

Untuk C20, garansi hemat bahan bakar yang diberikan pada tahun pertama ialah konsumsi rata-rata sebanyak 16 liter/jam. "Next Gen ini diproduksi di Indonesia. Juga telah disiapkan fasilitas training di Trakindo Training Center ini. Kualitasnya tidak kalah dengan fasilitas Caterpillar di negara lainnya," ujar Ali.

Kepada Kontan.co.id, Chief Marketing Officer Trakindo, David Freddynanto mengungkapkan bahwa dari sisi bisnis, hydraulic excavator kelas 20 ton sangat potensial. Sebabnya, jenis ini paling diminati dengan porsi sebesar 40,7% dari total market alat berat secara keseluruhan.

Soal harga, produk baru yang dikeluarkan Trakindo itu ada dikisaran Rp 1,5 miliar per unit. Dalam kesempatan tersebut, disebutkan adanya penawaran terbatas dengan tidak adanya perubahan harga untuk periode pengiriman Agustus 2018.

"Kalau ingin growth bisnis, kita kan harus lihat ceruk market-nya seperti apa. Dengan kontribusi kelas 20 ton sebesar 40-an persen itu, sangat besar buat kita untuk bisa meningkatkan pangsa pasar," tandas David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .