TRAM komitmen selesaikan masalah secepatnya



JAKARTA. Manajemen PT Trada Maritme Tbk (TRAM) berupaya menyelesaikan rundungan permasalahan yang dialami. Perusahaan pelayaran ini dilanda masalah utang dan dugaan penyelundupan minyak mentah.Asnita Kasmy, Sekretaris Perusahaan TRAM mengatakan, perseroan masih menunggu pihak berwenang untuk menyelesaikan proses investaigasi yang melanda salah satu kapal perseroan. Kapal tersebut adalah MT Jelita Bangsa.Jelita Bangsa ini disewakan dengan kontrak time charter jangka panjang kepda PT Pertamina. Asnita memastikan, kasus yang menimpa MT Jelita Bangsa tidak memiliki dampak terhadap kegiatan usaha kapal-kapal lain perseroan.Sementara, terkait notifikasi gagal bayar yang dilayangkan Internaational Finance Corporation (IFC), perseroan tengah fokus mempercepat penyelesaian klaim asuransi atas terbakarnya kapal Lentera Bangsa. Kapal ini terbakar pada akhir 2011 lalu. "Klaim asuransi telah kami sampaikan pada 17 Juni 2014, kami masih menunggu hasil review," ujar Asnita dalam pernyataan resminya.Setelah itu, manajemen TRAM akan bertemu dan berdiskusi dengan IFC dan Bank of Tokyo Mitsubishi (BTMU) terkait penyelesaikan utang. Asnita menegaskan, jajaran direksi dan manajemen TRAM berupaya menyelesaikan dua masalah itu secepatnya. Informasi saja, karena masalah-masalah itu, otoritas BEI menghentikan perdagangan saham TRAM sementara mulai 6 Juni 2014. Hingga kini, suspensi itu belum dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie