JAKARTA. PT Tranka Kabel belum juga dapat mengajukan proposal perdamaian dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Perusahaan industri elektrik dan kabel telepon ini belum mendapatkan kejelasan soal investor yang bersedia membantu perusahaan. Salah satu pengurus PKPU, Ivan Garda menyatakan Tranka sedang dalam proses negosiasi dengan dua investor yang berasal dari Hongkong dan Amerika Serikat. "Jadi proposal perdamaian baru akan disampaikan Kamis (9/1) depan dan langsung divoting," ujar salah satu pengurus PKPU, Ivan Garda, Minggu (5/1). Namun, jika debitur dan kreditur sepakat untuk membahas proposal perdamaian maka ada kemungkinan PKPU kembali diperpanjang.
Tranka Kabel siapkan proposal perdamaian
JAKARTA. PT Tranka Kabel belum juga dapat mengajukan proposal perdamaian dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Perusahaan industri elektrik dan kabel telepon ini belum mendapatkan kejelasan soal investor yang bersedia membantu perusahaan. Salah satu pengurus PKPU, Ivan Garda menyatakan Tranka sedang dalam proses negosiasi dengan dua investor yang berasal dari Hongkong dan Amerika Serikat. "Jadi proposal perdamaian baru akan disampaikan Kamis (9/1) depan dan langsung divoting," ujar salah satu pengurus PKPU, Ivan Garda, Minggu (5/1). Namun, jika debitur dan kreditur sepakat untuk membahas proposal perdamaian maka ada kemungkinan PKPU kembali diperpanjang.