Trans Jawa Akan Mulai Dibangun 2009



JAKARTA. Kendati masih terbentur pembebasan lahan, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyatakan pembangunan tol Trans Jawa sudah bisa dimulai awal 2009,. “Masuk 2009 kita berharap semua persoalan ini selesai,” katanya dalam keterangan pers usai rapat tentang tol Trans Jawa di Istana Wapres, Jumat (12/9).

Djoko mengungkapkan, masalah pembebasan lahan sebetulnya tidak terlalu berat. Yang terjadi di lapangan tidak seperti yang dibayangkan. Contohnya warga di Brebes. Mereka menolak pembangunan jalan tol semata karena salah paham. “Mungkin orang kaget, tahu-tahu tanahnya dikasih patok. Jadi mungkin sosialisasinya kurang,” katanya didampingi Wakil Gubernur DKI Prijanto, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo

Menurut Djoko, Menteri BUMN dan Menteri Kehutanan telah memberikan izin penggunaan sebagian lahan perkebunan dan kehutanan yang akan dilewati proyek tol Trans Jawa. Asalkan, Departemen PU menyelesaikan persyaratan amdal dan perizinan. “Kami berjanji akan segera penuhi dalam waktu seminggu atau dua minggu,” katanya. Untuk pembebasan lahan, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 3,9 triliun.


Khusus untuk pembangunan jalan tol di wilayah Jawa Tengah, kata Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, sudah tidak lagi kendala karena sosialisasinya sudah berlangsung lama. Masyarakat  semakin menyadari pentingnya jalan tol sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.

Bibit menjelaskan, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga telah memerintahkan gubernur terkait untuk menyelesaikan seluruh masalah yang menghambat pembangunan tol transjawa, terutama pembebasan lahan. “Mudahan-mudahan pada bulan puasa ini bisa diselesaikan,” kata Bibit.

Sedangkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, mengatakan pembebasan tanah tol Trans Jawa yang melewati wilayah Jabar sudah hampir selesai. Hanya tinggal daerah Ciwaringin Cirebon yang belum dibebaskan. Pasalnya di daerah tersebut terdapat pondok pesantren yang menolak melepaskan kepemilikannya. “Pesantrennya keberatan, tapi masyarakatnya tidak. Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini sudah ada negosiasi dengan mereka,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test