JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang transportasi pelayaran, PT Trans Power Marine Tbk berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana pada Februari 2013. Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 395 juta saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.Harga penawaran saham perdana ini berkisar Rp 220 - Rp 250 per saham. Dus, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 86,9 miliar - Rp 98,75 miliar. Rencananya, dana hasil Initial Public Offering (IPO) akan digunakan untuk membiayai sebagian pembelian 4-7 kapal tunda dan satu floating crane."Dari IPO ini hanya untuk membiayai 30% total investasi kami yang sekitar US$ 30 juta-US$ 40 juta, sisa dana kebutuhan investasi akan diperoleh dari pinjaman perbankan," ujar Direktur Utama Trans Power Marine, Daniel Wardojo di Jakarta, Senin (28/1). Ia menambahkan, saat ini perseroan telah mengoperasikan lebih dari 30 set kapal tunda dan tongkang. Sebagian besar pendapatan Trans Power masih didorong dari bisnis angkutan batubara. Masa penawaran awal saham Trans Power Marine berlangsung pada 28 Januari-31 Januari 2013. Perseroan menargetkan dapat memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Februari 2013. Dengan begitu, penawaran umum perdana bisa dilakukan pada 12-13 Februari 2013 dan pencatatan saham pada 18 Februari 2013. Dalam aksi korporasi ini, BCA Securities menjadi penjamin emisi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Trans Marine Power akan IPO di Februari 2013
JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang transportasi pelayaran, PT Trans Power Marine Tbk berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana pada Februari 2013. Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 395 juta saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.Harga penawaran saham perdana ini berkisar Rp 220 - Rp 250 per saham. Dus, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 86,9 miliar - Rp 98,75 miliar. Rencananya, dana hasil Initial Public Offering (IPO) akan digunakan untuk membiayai sebagian pembelian 4-7 kapal tunda dan satu floating crane."Dari IPO ini hanya untuk membiayai 30% total investasi kami yang sekitar US$ 30 juta-US$ 40 juta, sisa dana kebutuhan investasi akan diperoleh dari pinjaman perbankan," ujar Direktur Utama Trans Power Marine, Daniel Wardojo di Jakarta, Senin (28/1). Ia menambahkan, saat ini perseroan telah mengoperasikan lebih dari 30 set kapal tunda dan tongkang. Sebagian besar pendapatan Trans Power masih didorong dari bisnis angkutan batubara. Masa penawaran awal saham Trans Power Marine berlangsung pada 28 Januari-31 Januari 2013. Perseroan menargetkan dapat memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Februari 2013. Dengan begitu, penawaran umum perdana bisa dilakukan pada 12-13 Februari 2013 dan pencatatan saham pada 18 Februari 2013. Dalam aksi korporasi ini, BCA Securities menjadi penjamin emisi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News