Trans Power Marine cetak laba US$ 1,7 juta



KONTAN.CO.ID - PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) memperbaiki kinerja keuanganya di semester satu 2017 dengan membukukan laba bersih US$ 1,7 juta. Padahal, di semester 1 2016 perusahaan jasa transportasi ini masih harus merugi sebesar US$ 241.000.

Pendapatan TPMA naik 17,7% dari tahun lalu menjadi US$ 17,9 juta. Pendapatan tersebut berasal dari pendapatan dari kapal tunda dan tongkang sebesar US$ 11,46 juta dan floating crane sebesar US$ 6,5 juta.

Meningkatnya Harga Batubara Acuan (HBA) sebesar 6,3% di bulan ini, dari US$ 78,95 per ton pada Juli 2017 menjadi US$ 83,97 per ton pada Agustus 2017, diakui Rudy Sutiono, selaku Direktur Keuangan menjadi faktor meningkatnya aktivitas ekspor perseroan. "Karena harga batubara mulai naik dari semester 2 tahun 2016, sehingga ekspor meningkat," terang Rudy kepada Kontan, Minggu (13/8).

Hingga akhir tahun, Rudy optimistis mampu menjaga tren positif yang dicapai perseroan. Setidaknya, perseroan mampu mencapai pertumbuhan sebesar 20% dibandingkan tahun lalu. Jika melirik laporan keuangan perseroan, TPMA mampu membukukan pendapatan sebesar US$ 33,18 juta pada 2016. "Ke depannya masih cukup baik, dibandingkan tahun lalu, target sekitar 20% pertumbuhannya," tambah Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati