Trans Power Marine jaga utilitas kapal 100%



JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk mencetak pendapatan usaha sekitar US$ 17,97 juta selama semester I 2017. Berkaca dari pencapaian itu, mereka yakin bisa memenuhi target pendapatan usaha sepanjang tahun ini, yakni US$ 39,82 juta.

Upaya Trans Power Marine adalah menjaga keterpakaian atawa utilitas kapal hingga 100%. "Secara intensif kami berkoordinasi dengan customer untuk utilisasi kapal yang lebih maksimal, khususnya untuk floating crane yang banyak digunakan untuk transhipment," terang Rudy Sutiono, Direktur Keuangan PT Trans Power Marine Tbk, kepada KONTAN, Minggu (13/8).

Trans Power Marine tercatat memiliki 35 set kapal tunda dan tongkang. Ada dua tipe yakni ukuran 300 feet dengan kapasitas hingga 8.000 ton dan ukuran 330 feet dengan kapasitas antara 10.000-12.000 ton untuk sekali pengangkutan. Mereka juga juga memiliki tiga set floating crane. Kegunaan floating crane itu untuk mendukung aktivitas ekspor batubara.


Adapun tahun ini, Trans Power Marine tak berencana menambah kapal. Perusahaan berkode saham TPMA di Bursa Efek Indonesia tersebut menganggarkan dana belanja modal antara US$ 2 juta-US$ 3 juta hanya untuk keperluan perakitan dan perawatan kapal.

Informasi saja, pendapatan usaha Trans Power Marine pada semester I 2017 tadi, tumbuh 18,38% kalau dibandingkan dengan pendapatan semester I 2016. Pada separuh pertama tahun ini, mereka mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 1,73 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini