KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi laut, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$14 juta untuk ekspansi armada. 

Direktur TPMA Rudy Sutiono menjelaskan, pihaknya bakal menerima empat armada kapal yakni jenis tunda dan tongkang pada tahun ini.  

“Dengan asumsi US$ 3,5 juta per set, kami berencana meng-alokasikan sekitar US$ 14 juta,” ungkap Rudy, kepada Kontan.co.id, Selasa (4/2). 

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Baca Juga: Kinerja Operasional TPMA Terombang-Ambing Cuaca Buruk, Begini Prospeknya di 2025

Rudy mengungkapkan, pihaknya masih menunggu rancangan kerja dan anggaran biaya (RKAB) minerba 2025 dari pemerintah. 

Namun demikian, dari sisi klien, kata dia, mereka menargetkan RKAB 2025 yang lebih tinggi dari realisasi produksi di tahun 2024. 

“Kami berharap dengan meningkatnya RKAB 2025 ini masih bisa menjadi katalis positif bagi kami,” tuturnya. 

Dengan rencana ekspansi yang dicanangkan tahun ini, TPMA mengincar pertumbuhan kinerja sekitar 15%-20% sampai tutup tahun nanti. 

TPMA belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun 2024. 

Mengutip pemberitaan sebelumnya, Manajemen TPMA masih  berupaya mencapai pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 30% sampai tutup tahun 2024. 

Adapun, realisasi produksi batubara nasional di 2024 yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2023 menjadi faktor penting peningkatan volume angkutan perseroan di tahun ini. 

Baca Juga: Trans Power Marine (TPMA) Mengekor Kinerja Tambang

Selain itu, penambahan armada yang dilakukan TPMA juga memicu meningkatnya volume angkutan yang berdampak pada pertumbuhan kinerja selama tahun 2024. 

Hingga September 2024, pendapatan TPMA tercatat meningkat 12,78% year on year (YoY) menjadi US$ 89,38 juta dibandingkan US$ 79,25 juta pada posisi yang sama tahun lalu. 

Sementara untuk laba bersih angkanya mencapai US$ 17,64 juta atau 34,15% lebih tinggi dari laba bersih di tahun sebelumnya yang sebesar US$ 13,15 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto