Transaksi Afiliasi Grup Sinar Mas: DSSA Ambil Data Center FREN Senilai Rp 544,2 M



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten dari Grup Sinar Mas menggelar transaksi afiliasi, yang kali ini melibatkan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Transaksi ini menyangkut dengan pengalihaan aset di bisnis pusat data (data center). 

DSSA melalui PT SMPlus Sentra Data Persada atau SM+ berencana mengembangkan layanan pusat data di Indonesia. Untuk itu, pada 19 Desember 2023 DSSA lewat SM+ menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli dengan Smartfren dan Smartel untuk melakukan pembelian aset yang dialihkan dengan nilai seluruhnya sebesar Rp 544,20 miliar.

Transaksi ini akan dibiayai dengan kombinasi modal SM+ dan pendanaan dari PT DSST Mas Gemilang - entitas anak DSSA dan/atau pihak terafiliasi lainnya dengan nilai sekitar Rp 460 miliar. Adapun, aset yang dialihkan berupa properti dan segala fasilitas penunjang pusat data. Termasuk di antaranya infrastruktur, informasi, catatan, arsip, dan dokumen lainnya. 


Sedangkan properti yang dimaksud merupakan tanah atau konstruksi teknik yang dimiliki oleh Smartfren dan Smartel yang berada di beberapa lokasi di Indonesia, yaitu Tangerang, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Jember, Madiun, Malang, Lampung, Jambi, Palembang, Pekanbaru, Padang, Aceh, Batam, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, dan Manado.

Baca Juga: Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Raih Pinjaman US$ 197 Juta dari Bank BCA (BBCA)

Transaksi ini diharapkan dapat memberikan dua manfaat. Pertama, mendukung rencana strategis DSSA dalam melakukan pengembangan bisnis teknologi. Kedua, menciptakan sinergi usaha dalam pengembangan infrastruktur dan inovasi digital untuk mendukung pengembangan ekosistem digital. 

"Perseroan, melalui SM+ dan/atau pihak yang terafiliasi lainnya, bermaksud mengambil peluang bisnis ini dengan mengembangkan layanan pusat data yang andal di Indonesia," tulis manajemen DSSA dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (21/12).

Sedangkan bagi FREN, dalam keterbukaan informasinya mengungkapkan bahwa transaksi ini akan memberikan dua manfaat. Pertama, efisiensi biaya operasional dan biaya pemeliharaan rutin untuk aset yang dialihkan. Kedua, FREN dan Smartel akan mendapatkan tambahan dana tunai dari hasil penjualan, dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung aktivitas bisnis FREN dan Smartel.

Dari sisi pergerakan saham, hingga kemarin (21/12) DSSA parkir di harga Rp 80.000 per saham, level yang sama dengan perdagangan sebelumnya. Sedangkan FREN diperdagangkan pada level harga Rp 50 per saham.

 
DSSA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari