JAKARTA. Kejahatan perbankan yang terjadi belakangan ini, seperti pada pembobolan mesin automatic teller machine (ATM) yang membuat dana nasabah terkuras, tentunya meresahkan masyarakat. Celakanya, pembobolan semacam itu juga berpotensi terjadi pada transaksi electronic channel perbankan atau yang beken disebut e-channel alias e-banking. "Yang namanya teknologi, meskipun sudah diberikan pengaman, tetap saja ada pihak yang berhasil meng-hack atau mensabotase. Di situlah bahayanya," ujar Risza Bambang, perencana keuangan dari Padma Radya Consulting. Untuk itulah, tindakan pengamanan perlu dilakukan. Berikut ada beberapa tips yang layak Anda perhatikan, untuk bertransaksi aman via e-channel.
Transaksi Aman Via E-Channel
JAKARTA. Kejahatan perbankan yang terjadi belakangan ini, seperti pada pembobolan mesin automatic teller machine (ATM) yang membuat dana nasabah terkuras, tentunya meresahkan masyarakat. Celakanya, pembobolan semacam itu juga berpotensi terjadi pada transaksi electronic channel perbankan atau yang beken disebut e-channel alias e-banking. "Yang namanya teknologi, meskipun sudah diberikan pengaman, tetap saja ada pihak yang berhasil meng-hack atau mensabotase. Di situlah bahayanya," ujar Risza Bambang, perencana keuangan dari Padma Radya Consulting. Untuk itulah, tindakan pengamanan perlu dilakukan. Berikut ada beberapa tips yang layak Anda perhatikan, untuk bertransaksi aman via e-channel.