JAKARTA. Menutup kuartal tiga 2015, capaian transaksi multilateral bulanan BBJ kurang mengkilap. Secara total, transaksi BBJ September 2015 merosot 3,57% menjadi 66.625 lot dibanding bulan sebelumnya.

Berdasarkan data laporan transaksi multilateral September 2015 yang dirilis BBJ, penguatan tertinggi dicatat oleh komoditas Olein sebesar 8,15% menjadi 4.113 lot. Lalu kemudian disusul emas yang naik 4,71% ke 24.862 lot.

Sedangkan transaksi kakao mengalami penurunan transaksi terbesar sebesar 20,97% menjadi 8.270 lot. Terakhir kopi juga merosot 5,48% sebanyak 29.380 lot.

Buka Cabang Baru di Gading Serpong, Electronic City Hadirkan Layanan Service City

Begitu pun, BBJ melihat tahun 2015 ini secara optimis. Karena memang sepanjang kuartal tiga 2015 raihan transaksi multilateral BBJ secara keseluruhan masih mendulang kenaikan. Hingga September 2015, BBJ sudah membukukan transaksi multilateral sebanyak 490.306 lot atau sudah mencapai 82,5% dari target.

“Target transaksi multilateral tahun 2015 naik menjadi 600.000 lot dan realistis akan tercapai,” kata Stephanus Paulus Lumintang, Direktur BBJ kepada KONTAN, Jumat (9/10). Sebagai informasi, di awal tahun BBJ hanya menargetkan 500.000 lot transaksi.

Untuk emas sendiri, kenaikan sudah terjadi secara berturut-turut sejak bulan Juli 2015. Menurut Stephanus ini terjadi karena harga emas dunia dikuotasikan dalam USD, maka pergerakan emas akan mengikuti dollar .

“Kenaikan dollar AS yang signifikan menambah daya tarik emas,” papar Stephanus.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News