KONTAN.CO.ID - Jakarta. Bursa Efek Indonesia segera memulai transaksi saham untuk edisi Senin 8 Maret 2021. Analis Artha Sekuritas Indonesia rekomendasi tiga saham pilihan untuk dicermati investor pada hari ini, yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (
BBTN), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (
RALS) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (
BJTM). Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan, Jumat (5/3). IHSG tercatat melemah 0,51% atau 32,05 poin ke level 6.258,75. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor di bursa memang memerah. Pelemahan paling signifikan dirasakan sektor bahan baku yang menurun 2,02%. Setelahnya disusul sektor energi dan sektor infrastruktur yang melemah 2,01% dan 1,58%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, mencermati, IHSG ditutup melemah seiring pelemahan bursa saham global diakibatkan kecemasan akan kembali naiknya
yield obligasi AS. Dennies memprediksi IHSG akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan, Senin (8/3). IHSG akan bergerak dengan level
support 6.233 hingga 6.208. Sementara level
resistance 6.295 hingga 6.332.
Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan pada Senin (8/3), cermati saham-saham ini "Secara teknikal
indicator stochastic bergerak melebar membentuk
deadcross mengindikasikan potensi pelemahan akan berlanjut," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (5/3). Lebih lanjut Dennies prediksi, pergerakan IHSG hari ini masih dibayangi kecemasan akan kenaikan
yield obligasi AS. Investor akan mencermati beberapa data ekonomi di awal pekan antara lain cadangan devisa dan
trade balance China. Di tengah prediksi IHSG hari ini yang akan melemah, Dennies rekomendasi tiga saham pilihan untuk hari ini yakni: 1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (
BBTN)
Saham BBTN bergerak terbatas namun masih berada di channel trend bullish jangka menengah. Investor disarankan masuk ke saham BBTN di harga Rp 2.070 hingga Rp 2.120. Kemudian, investor bisa stop loss saham BBTN di Rp 2.050. Target harga saham BBTN dipatok di Rp 2.200 hingga Rp 2.250. Simak rekomendasi saham pilihan lain di halaman selanjutnya
Editor: Adi Wikanto