KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus melakukan pengembangan digitalisasi layanan tidak hanya pada segmen ritel tetapi juga di segmen wholesale (korporasi dan komersial) dan UMKM. Digitalisasi layanan wholesale tersebut telah mendorong peningkatan transaksi cash management. Peningkatan transaksi cash management atau pengelolaan kas itu telah berkontribusi meningkatkan pendapatan berbasis biaya (fee based income) dan juga dana murah bagi bank. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya, mencatat volume transaksi cash management lebih dari Rp 7.900 triliun per akhir 2021. Itu tumbuh 29% secara year on year (yoy).
Transaksi Cash Management Perbankan Semakin Meningkat Berkat Digitalisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus melakukan pengembangan digitalisasi layanan tidak hanya pada segmen ritel tetapi juga di segmen wholesale (korporasi dan komersial) dan UMKM. Digitalisasi layanan wholesale tersebut telah mendorong peningkatan transaksi cash management. Peningkatan transaksi cash management atau pengelolaan kas itu telah berkontribusi meningkatkan pendapatan berbasis biaya (fee based income) dan juga dana murah bagi bank. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya, mencatat volume transaksi cash management lebih dari Rp 7.900 triliun per akhir 2021. Itu tumbuh 29% secara year on year (yoy).