Transaksi Dana meningkat pada kebutuhan pokok, tagihan, dan donasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Espay Debit Indonesia Koe sebagai operator Dana mencatat peningkatan transaksi 15% sejak adanya pandemi virus corona. Menariknya, pengguna DANA juga melonjak tinggi. Tercatat, semasa pandemi pengguna Dana mencapai 40 juta.

Chief People Officer Dana Agustina Samara mengatakan, secara umum transaksi meningkat pada kebutuhan pokok, pembayaran tagihan hingga donasi kemanusiaan. Ia menyebutkan, dalam mencegah penyebaran virus corona, sebanyak 95% dari total transaksi yang dilakukan melalui online, sedangkan 6% lainnya berupa transaksi offline dengan menggunakan QR Code.

“Transaksi nontunai secara online yang banyak dilakukan masyarakat terkait transaksi e-commerce, transaksi pembelian pulsa, transfer uang kepada pengguna Dana ataupun rekening bank hingga melakukan pembayaran rutin bulanan seperti biaya berlangganan TV kabel, asuransi dan BPJS,” kata Agustina dalam virtual conference Ngabuburit Bareng Dana, Rabu (20/5).


Baca Juga: Transaksi meningkat 15%, ini sejumlah program dompet digital Dana

Asal tahu saja Agustina bilang, transaksi pembelanjaan yang dilakukan oleh pengguna Dana tidak hanya berlaku pada merchant besar saja. Namun, secara merata juga dilakukan hingga ke pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Transaksi paling banyak pada kategori UMKM antara lain pembelian makanan dan minuman di restoran, pembelian sembako di warung maupun minimarket, layanan telekomunikasi dan toko-toko baju maupun aksesoris,” ujarnya.

Baca Juga: Efek corona, FedEx dan DHL pilih robot bekerja di gudang gantikan manusia

Oleh karenanya, Agustina menegaskan jika Indonesia memasuki new normal, Dana telah bersiap untuk menyambutnya. Ini karena pada masa pandemi transaksi digital sudah menjadi tujuan dan kebiasaan masyarakat.

"Di masa pandemi, transaksi digital menjadi tujuan utama masyarakat dalam melakukan transaksi maupun memasarkan usahanya. Oleh karena itu, usaha ini perlu dibantu dengan solusi agar bisa menjawab sekaligus lebih memenuhi kebutuhan masyarakat," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati