KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry mencatat transaksi di pelabuhan per tahun bisa mencapai Rp 7 triliun- Rp 8 triliun. Nilai transaksi ini dari 68 juta transaksi per tahun. Dengan jumlah transaksi ini, menurut Direktur Komersial ASDP Indonesia Ferry Yusuf Hadi, diperlukan digitalisasi dan perubahan transaksi dari tunai ke non tunai. "Hal ini untuk meningkatkan pengelolaan," kata Yusuf dalam acara penandatangan kerjasama, Kamis (13/8). Yusuf menargetkan seluruh transaksi di pelabuhan ini bisa diubah dalam bentuk non tunai pada tahun depan. Nantinya akan ada tiga fase perubahan transaksi tunai ke non tunai. Fase pertama pada 15 Agustus 2018, fase kedua pada saat Batal, kemudian fase terakhir pada Maret 2019.
Transaksi di pelabuhan penyeberangan mencapai Rp 7 triliun per tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry mencatat transaksi di pelabuhan per tahun bisa mencapai Rp 7 triliun- Rp 8 triliun. Nilai transaksi ini dari 68 juta transaksi per tahun. Dengan jumlah transaksi ini, menurut Direktur Komersial ASDP Indonesia Ferry Yusuf Hadi, diperlukan digitalisasi dan perubahan transaksi dari tunai ke non tunai. "Hal ini untuk meningkatkan pengelolaan," kata Yusuf dalam acara penandatangan kerjasama, Kamis (13/8). Yusuf menargetkan seluruh transaksi di pelabuhan ini bisa diubah dalam bentuk non tunai pada tahun depan. Nantinya akan ada tiga fase perubahan transaksi tunai ke non tunai. Fase pertama pada 15 Agustus 2018, fase kedua pada saat Batal, kemudian fase terakhir pada Maret 2019.