KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Promo sales besar-besaran berbagai portal belanja online turut mendorong kenaikan transaksi di ShopBack selama Ramadan. Peningkatan yang cukup signifikan terjadi di pekan kedua Ramadhan.

“Transaksi paling tinggi terjadi pada 25 Mei, di mana sebagian besar masyarakat menerima gaji dan THR secara bersamaan, ditambah lagi beberapa e-commerce melakukan promo sales besar-besaran di minggu tersebut,” kata Indra Yonathan, Country Head of Shopback Indonesia kepada Kontan.co.id.

ShopBack merupakan penyedia informasi deals dan promo yang ada di sejumlah e-commerce. Pengguna nantinya akan diarahkan langsung ke platform e-commerce untuk bertransaksi. Start up asal Singapura ini juga memungkinkan pembeli online mengambil kembali sebagian uang mereka alias cashback ketika membeli produk di e-commerce. Tak tanggung-tanggung, Shopback menawarkan cashback sebesar 30% untuk transaksi yang tervalidasi.

Secara keseluruhan, menurut Indra, ShopBack mencatat peningkatan transaksi tiga kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya. “Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 520.000 order yang terjadi di Shopback selama Ramadan,” ujar Indra.

ShopBack mencatat beberapa kota yang menjadi basis pengguna aktif terbanyak diantaranya di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.

Memasuki minggu terakhir Ramadhan, kategori yang paling banyak dicari masyarakat, yakni mainan dan games, kamera, serta mobile dan tablet. Menurut Indra, ada peningkatan dalam hal trafik kunjungan dan nilai pembelian.

“Terkait trafik kunjungan, kami belum bisa memberikan data lengkapnya. Tapi, jika dibandingkan dengan minggu terakhir Mei, jumlah pemesanan di minggu pertama bulan Juni naik sekitar 5%. Sedangkan, nilai pembelian malah meningkat hingga 20% dibandingkan dengan minggu sebelumnya,” papar Indra.

Ia menyebut, data historis ShopBack pada Ramadan tahun lalu, terjadi penurunan yang signifikan pada minggu keempat Ramadan dibandingkan dengan minggu sebelumnya. 

Indra beranggapan adanya tren peningkatan pembelian di minggu terakhir Ramadan tahun ini disebabkan peningkatan daya beli masyarakat dengan melihat masih banyak masyarakat yang baru menerima gaji dan THR di minggu-minggu terakhir Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini