KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencermati transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan ini seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi layanan digital banking. “Pada Januari 2022, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 66,65% yoy mencapai Rp34,6 triliun. Nilai transaksi digital banking meningkat 62,82% (yoy) menjadi Rp 4.314,3 triliun,” ujar Perry secara virtual pada Kamis (10/2). Lanjutnya, transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, Debit, dan kartu kredit juga tumbuh 14,39% yoy mencapai Rp 711,2 triliun. Transaksi QRIS juga meningkat seiring akselerasi akseptasi masyarakat.
Transaksi Digital Banking Naik 62,82% Menjadi Rp 4.314,3 Triliun pada Januari 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencermati transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan ini seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi layanan digital banking. “Pada Januari 2022, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 66,65% yoy mencapai Rp34,6 triliun. Nilai transaksi digital banking meningkat 62,82% (yoy) menjadi Rp 4.314,3 triliun,” ujar Perry secara virtual pada Kamis (10/2). Lanjutnya, transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, Debit, dan kartu kredit juga tumbuh 14,39% yoy mencapai Rp 711,2 triliun. Transaksi QRIS juga meningkat seiring akselerasi akseptasi masyarakat.