KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi pembayaran secara digital terus mengalami peningkatan signifikan. Kendati begitu, pembayaran dengan menggunakan kartu tampaknya masih tetap diminati karena tercatat meningkat kuat. Nilai transaksi digital banking meningkat 38,38% secara year on year (YoY) per Oktober 2022 menjadi Rp 5.184,1 triliun sejalan dengan normalisasi mobilitas masyarakat. Nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 20,19% YoY mencapai Rp35,1 triliun. "Transaksi ekonomi dan keuangan digital mengalami kenaikan ditopang oleh meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (17/11).
Transaksi Digital Banking Tembus Rp 5.184 Triliun, Bagaimana Nasib Kartu?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi pembayaran secara digital terus mengalami peningkatan signifikan. Kendati begitu, pembayaran dengan menggunakan kartu tampaknya masih tetap diminati karena tercatat meningkat kuat. Nilai transaksi digital banking meningkat 38,38% secara year on year (YoY) per Oktober 2022 menjadi Rp 5.184,1 triliun sejalan dengan normalisasi mobilitas masyarakat. Nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 20,19% YoY mencapai Rp35,1 triliun. "Transaksi ekonomi dan keuangan digital mengalami kenaikan ditopang oleh meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (17/11).