KONTAN.CO.ID – JAKARTA PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mencatatkan kinerja pertumbuhan pada kanal mobile dan internet banking-nya.

Pada sepanjang semester-I 2025, frekuensi transaksi yang diproses BCA naik sebesar 19% year-on-year (YoY). Pada saat yang sama, nilai transaksi mobile dan internet banking yang diproses BCA tumbuh 12% YoY.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mencatat, pertumbuhan tersebut turut mendorong pendapatan non-bunga BCA naik sebesar 10,6% YoY, menjadi Rp 13,7 triliun di semester I-2025.

Central Park Mall Umumkan Neo Soho Menjadi Central Park Mall 2 di Momen HUT ke-16

“Aplikasi myBCA dan BCA mobile turut berkontribusi terhadap pertumbuhan transaksi digital, serta pendapatan berbasis komisi,” kata Hera kepada Kontan, Senin (4/8/2025).

Sebagai informasi, menilik laporan keuangan BCA, pendapatan non-bunga dibukukan sebesar Rp 14,13 triliun di semester I-2025. Nilai ini meningkat 10,57% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 12,77 triliun.

Baca Juga: Tumbuh 8%, Laba BCA (BBCA) Tembus Rp 29 triliun pada Semester I 2025

Ada pun pendapatan bunga bersih atawa net interest income (NII) tumbuh 7% YoY jadi Rp 42,5 triliun. Sementara itu, total pendapatan operasional BCA mencapai Rp 56,2 triliun, meningkat 7,8% dari periode yang sama tahun lalu. 

Terakhir, Hera memastikan jika kedua aplikasi tersebut, mobile dan internet banking, akan terus dihadirkan untuk memenuhi beragamnya kebutuhan transaksi dan jenis nasabah.

“Keduanya akan terus dikembangkan sesuai dengan gaya hidup serta tren digital. Ke depannya, BCA senantiasa berkomitmen mengembangkan dan memperluas layanan digital guna memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News