KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan digital milik Bank DBS Indonesia, digibank by DBS, mencatat pertumbuhan transaksi online selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Peningkatan transaksi online sebesar 75% berlangsung pada fitur Bayar & Beli dan penggunaan kartu debit. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan perilaku konsumsi masyarakat selama menjalankan aktivitas hanya dari rumah. “Peningkatan transaksi keuangan yang kami alami menunjukkan bahwa fitur dan layanan perbankan digital memudahkan nasabah untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan mereka, terlebih saat ini kita memasuki era normal yang baru. Strategi kami adalah terus mengembangkan inovasi teknologi, dengan menghadirkan berbagai layanan keuangan di dalam aplikasi digibank by DBS, mulai dari remittance hingga wealth management yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja hanya melalui genggaman,” ujar Managing Director Head of Digital Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto dalam keterangan tertulis pada Senin (22/6). Baca Juga: Sudah 90% nasabah bank penerbit kartu kredit punya PIN untuk bertransaksi
Transaksi digital Digibank DBS naik 75% selama PSBB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan digital milik Bank DBS Indonesia, digibank by DBS, mencatat pertumbuhan transaksi online selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Peningkatan transaksi online sebesar 75% berlangsung pada fitur Bayar & Beli dan penggunaan kartu debit. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan perilaku konsumsi masyarakat selama menjalankan aktivitas hanya dari rumah. “Peningkatan transaksi keuangan yang kami alami menunjukkan bahwa fitur dan layanan perbankan digital memudahkan nasabah untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan mereka, terlebih saat ini kita memasuki era normal yang baru. Strategi kami adalah terus mengembangkan inovasi teknologi, dengan menghadirkan berbagai layanan keuangan di dalam aplikasi digibank by DBS, mulai dari remittance hingga wealth management yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja hanya melalui genggaman,” ujar Managing Director Head of Digital Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto dalam keterangan tertulis pada Senin (22/6). Baca Juga: Sudah 90% nasabah bank penerbit kartu kredit punya PIN untuk bertransaksi