KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform Dompet Digital DANA mencatat pertumbuhan transaksi yang signifikan pada Harbolnas hingga menuju Natal dan tahun baru. Selama waktu tersebut, DANA mencatat kenaikan transaksi sebesar 267% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

VP of Communication Dana Putri Dianita Ruswaldi mengatakan, ancaman atau prediksi resesi tidak menggoyahkan pertumbuhan transaksi DANA. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan transaksi secara keseluruhan pada tahun 2022 meningkat hingga hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2021.

"Kepercayaan pengguna dalam bertransaksi dengan DANA terus mengalami peningkatan yang signifikan," kata Putri saat dihubungi Kontan.co.id, belum lama ini.

Baca Juga: 3 Cara Transfer ke DANA dari BRI ATM hingga BRImo

Berdasarkan data Bank Indonesia, prospek pembayaran digital tercermin dalam peningkatan nilai transaksi Uang Elektronik pada Agustus 2022 lalu, yang tumbuh 43,24% secara tahunan menjadi Rp 35,5 triliun.

Putri bilang, besarnya demand pelaku usaha untuk go digital semenjak pandemi juga semakin meningkat, sehingga menimbulkan tingginya semangat kolaborasi pada pelaku industri untuk adopsi QRIS.

"Oleh karena itu, kami optimistis kenaikan transaksi masih akan terus bertumbuh secara signifikan hingga akhir tahun maupun tahun-tahun berikutnya, apalagi mengingat pertumbuhan penetrasi pengguna dompet digital yang terus meningkat di Indonesia," tutur Putri.

Baca Juga: DANA Turut Luncurkan Layanan QRIS Transfer, Tarik Tunai & Setor Tunai (QRIS TTS)

Sebagai informasi, sampai dengan November 2022 DANA telah memiliki 130 juta pengguna di seluruh Indonesia. Kinerja tersebut didorong oleh investor lokal dan regional bersama dengan dukungan yang berkelanjutan dari konsumen, mitra layanan keuangan, serta pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi