KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai transaksi perdagangan elektronik alias e-commerce semakin besar. Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai transaksi e-commerce sepanjang 2018 lalu mencapai Rp 146 triliun atau naik 80,6% dibandingkan tahun 2017 yang hanya Rp 80,8 triliun. Nilai transaksi e-commerce ini sejatinya dapat diperhitungkan perannya dalam produk domestik bruto (PDB) nasional. Namun, pemerintah dalam hal ini Badan Pusat Statistik (BPS) belum kunjung rampung mengkonsolidasi data transaksi e-commerce ini secara menyeluruh. “Untuk data e-commerce ini memang kita belum ya, masih belum solid banget dan perlu banyak sekali koordinasi,” ujar Kepala BPS Suhariyanto kepada Kontan.co.id, Rabu (10/7).
Transaksi e-commerce dapat diperhitungkan dalam PDB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai transaksi perdagangan elektronik alias e-commerce semakin besar. Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai transaksi e-commerce sepanjang 2018 lalu mencapai Rp 146 triliun atau naik 80,6% dibandingkan tahun 2017 yang hanya Rp 80,8 triliun. Nilai transaksi e-commerce ini sejatinya dapat diperhitungkan perannya dalam produk domestik bruto (PDB) nasional. Namun, pemerintah dalam hal ini Badan Pusat Statistik (BPS) belum kunjung rampung mengkonsolidasi data transaksi e-commerce ini secara menyeluruh. “Untuk data e-commerce ini memang kita belum ya, masih belum solid banget dan perlu banyak sekali koordinasi,” ujar Kepala BPS Suhariyanto kepada Kontan.co.id, Rabu (10/7).