JAKARTA. Badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJSTK) terus meningkatkan kapabilitas teknologi komunikasi dan informasi atau Information and Communication Technology (ICT). Hal ini demi mempermudah pelayanan kepada seluruh pekerja. Secara keseluruhan channel BPJSTK meliputi 121 unit Kiosk, 187.000 users dan Rp 20 triliun transaksi e-payment, 206.000 perusahaan dengan 11 juta tenaga kerja yang di kelola dalam SIPP Online. Juga sebanyak 539.000 akses BPJSTK SMS dan 2,6 juta orang menggunakan e-klaim serta 10.000 Service Point Office. Sumarjono, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, pihaknya terus mengembangkan ICT yang mendukung self services untuk pekerja Indonesia. Pekerja dapat melakukan pendaftaran via Kiosk dan portal web www.bpjsketenagakerjaan.go.id, pembayaran iuran via ATM dan gerai Indomaret, pengelolaan data via SIPP Online, informasi via SMS services serta aplikasi BPJSTK Mobile.
Transaksi e-payment BPJSTK capai Rp 20 triliun
JAKARTA. Badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJSTK) terus meningkatkan kapabilitas teknologi komunikasi dan informasi atau Information and Communication Technology (ICT). Hal ini demi mempermudah pelayanan kepada seluruh pekerja. Secara keseluruhan channel BPJSTK meliputi 121 unit Kiosk, 187.000 users dan Rp 20 triliun transaksi e-payment, 206.000 perusahaan dengan 11 juta tenaga kerja yang di kelola dalam SIPP Online. Juga sebanyak 539.000 akses BPJSTK SMS dan 2,6 juta orang menggunakan e-klaim serta 10.000 Service Point Office. Sumarjono, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, pihaknya terus mengembangkan ICT yang mendukung self services untuk pekerja Indonesia. Pekerja dapat melakukan pendaftaran via Kiosk dan portal web www.bpjsketenagakerjaan.go.id, pembayaran iuran via ATM dan gerai Indomaret, pengelolaan data via SIPP Online, informasi via SMS services serta aplikasi BPJSTK Mobile.