JAKARTA. Perbankan domestik mulai menikmati imbas positif kebijakan devisa hasil ekspor. Beberapa bank membukukan peningkatan transaksi ekspor impor sepanjang kuartal I-2012. Setelah Bank Danamon dan Bank Permata, kini giliran CIMB Niaga yang melaporkan hal serupa. CIMB Niaga membukukan kenaikan transaksi ekspor – impor sekitar 40% atau lebih dari US$ 1 miliar pada kuartal I-2012 ini. Melihat pencapaian itu, Catherine Hadiman, Wakil Direktur Utama CIMB Niaga optimistis, target volume transaksi sebesar US$ 5 miliar hingga akhir tahun ini bakal tercapai. "Target US$ 5 miliar itu tumbuh 47% dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya, Kamis (24/5). Kenaikan ini tak lepas dari upaya bank memperbaiki dan mempercepat pelayanan. Selain itu, nasabah juga memperoleh bunga khusus special interest rate, baik untuk penempatan dana maupun fee transaksi. Setelah devisa ekspor ini masuk tantangan berikutnya adalah membuat dana-dana tersebut mengendap lebih lama. Tapi ini sangat tergantung pada ketersediaan instrumen atau produk investasi, sehingga dana milik eksportir dapat berkembang.
Transaksi ekspor CIMB tumbuh
JAKARTA. Perbankan domestik mulai menikmati imbas positif kebijakan devisa hasil ekspor. Beberapa bank membukukan peningkatan transaksi ekspor impor sepanjang kuartal I-2012. Setelah Bank Danamon dan Bank Permata, kini giliran CIMB Niaga yang melaporkan hal serupa. CIMB Niaga membukukan kenaikan transaksi ekspor – impor sekitar 40% atau lebih dari US$ 1 miliar pada kuartal I-2012 ini. Melihat pencapaian itu, Catherine Hadiman, Wakil Direktur Utama CIMB Niaga optimistis, target volume transaksi sebesar US$ 5 miliar hingga akhir tahun ini bakal tercapai. "Target US$ 5 miliar itu tumbuh 47% dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya, Kamis (24/5). Kenaikan ini tak lepas dari upaya bank memperbaiki dan mempercepat pelayanan. Selain itu, nasabah juga memperoleh bunga khusus special interest rate, baik untuk penempatan dana maupun fee transaksi. Setelah devisa ekspor ini masuk tantangan berikutnya adalah membuat dana-dana tersebut mengendap lebih lama. Tapi ini sangat tergantung pada ketersediaan instrumen atau produk investasi, sehingga dana milik eksportir dapat berkembang.