KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat peningkatan transaksi uang elektronik Flazz dua kali lipat pada awal 2018 ini yaitu pada Februari 2018.

Santoso Liem, Direktur BCA mengatakan, rata-rata transaksi Flazz per bulan dibandingkan awal tahun atau year to date (ytd) mencapai 21 juta transaksi. "Dengan nominal Rp 177 miliar," kata Santoso dalam keterangan tertulis, Rabu (5/4).

Transaksi Flazz per Februari 2018 ini naik dua kali lipat secara year to date. BCA mencatat Flazz sudah dapat diterima di semua toll sejak akhir tahun lalu.

Sejak awal BCA mengaku sudah menyiapkan infrastruktur uang elektronik Flazz. Diharapkan hal ini bisa mendukung perkembangan bisnis BCA di uang elektronik.

Bank Indonesia (BI) mencatat sampai Februari 2018, transaksi uang elektronik mengalami kenaikan cukup pesat. Hal ini seiring dengan implementasi elektronifikasi jalan tol per September 2017.

Berdasarkan data BI, sampai Februari 2018, transaksi uang elektronik naik sebesar 222% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 187 juta transaksi. Dari sisi nominal naik lebih kencang yaitu 404% yoy menjadi Rp 3.361 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati