JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dipastikan gagal melakukan share swap alias tukar guling saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Hal ini menyusul Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang mengatakan Dewan Komisaris TLKM menyetujui pembatalan share swap tersebut. Rini mengaku telah mendapat laporan secara lisan dari Komisaris TLKM. Berdasarkan laporan tersebut, Dewan Komisaris sudah melakukan rapat dengan direksi dan bersama-sama menyetujui pembatalan transaksi share swap Mitratel dengan TBIG. Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan pembatalan ini memberi sentimen positif bagi TLKM. Pasalnya, secara awam, dalam transaksi ini TLKM mendapatkan saham TBIG di harga yang cukup mahal. "Mungkin tidak ada yang dirugikan, tetapi terlalu menguntungkan buat TBIG," paparnya.
Transaksi gagal, bisnis TLKM & TBIG normal
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dipastikan gagal melakukan share swap alias tukar guling saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Hal ini menyusul Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang mengatakan Dewan Komisaris TLKM menyetujui pembatalan share swap tersebut. Rini mengaku telah mendapat laporan secara lisan dari Komisaris TLKM. Berdasarkan laporan tersebut, Dewan Komisaris sudah melakukan rapat dengan direksi dan bersama-sama menyetujui pembatalan transaksi share swap Mitratel dengan TBIG. Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan pembatalan ini memberi sentimen positif bagi TLKM. Pasalnya, secara awam, dalam transaksi ini TLKM mendapatkan saham TBIG di harga yang cukup mahal. "Mungkin tidak ada yang dirugikan, tetapi terlalu menguntungkan buat TBIG," paparnya.