KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai transaksi pasar saham belakangan ini mengalami penurunan. Pada perdagangan Senin (5/4), transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp 8,15 triliun. Jumlah ini menyusut dari pekan sebelumnya yang mencapai Rp 10 triliun hingga Rp 12 triliun. Padahal, nilai transaksi di pekan sebelumnya tersebut juga sudah lebih rendah dari posisi di awal tahun yang bisa menembus Rp 15 triliun. Laksono Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI mengatakan, nilai transaksi pada awal tahun terdorong sentimen January effect yang biasa terjadi di awal tahun. Selain itu, adanya euforia program vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan dan digadang-gadang akan mendongkrak perekonomian turut mendongkrak pasar saham.
Transaksi harian bursa menyusut, begini penjelasan Direktur BEI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai transaksi pasar saham belakangan ini mengalami penurunan. Pada perdagangan Senin (5/4), transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp 8,15 triliun. Jumlah ini menyusut dari pekan sebelumnya yang mencapai Rp 10 triliun hingga Rp 12 triliun. Padahal, nilai transaksi di pekan sebelumnya tersebut juga sudah lebih rendah dari posisi di awal tahun yang bisa menembus Rp 15 triliun. Laksono Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI mengatakan, nilai transaksi pada awal tahun terdorong sentimen January effect yang biasa terjadi di awal tahun. Selain itu, adanya euforia program vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan dan digadang-gadang akan mendongkrak perekonomian turut mendongkrak pasar saham.