JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas merasakan penurunan transaksi sebagai dampak regulasi minimum kepemilikan surat utang negara (SUN) yang diberlakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, pada semester II tahun ini, Mandiri Sekuritas berharap transaksinya akan kembali marak. Laksono Widodo, Managing Director Capital Market PT Mandiri Sekuritas menuturkan, nilai transaksi rata-rata harian perusahaan tercatat Rp 460 miliar per hari. Angka ini turun 16,3% dibanding Mei tahun lalu sebesar Rp 550 miliar per hari. Laksono bilang, penurunan transaksi rata-rata harian ini lantaran klien institusi seperti dana pensiun lebih fokus pada pembelian SUN demi memenuhi kepemilikan umum 20% sebagaimana ditetapkan OJK.
Transaksi harian Mandiri Sekuritas turun 16,3%
JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas merasakan penurunan transaksi sebagai dampak regulasi minimum kepemilikan surat utang negara (SUN) yang diberlakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, pada semester II tahun ini, Mandiri Sekuritas berharap transaksinya akan kembali marak. Laksono Widodo, Managing Director Capital Market PT Mandiri Sekuritas menuturkan, nilai transaksi rata-rata harian perusahaan tercatat Rp 460 miliar per hari. Angka ini turun 16,3% dibanding Mei tahun lalu sebesar Rp 550 miliar per hari. Laksono bilang, penurunan transaksi rata-rata harian ini lantaran klien institusi seperti dana pensiun lebih fokus pada pembelian SUN demi memenuhi kepemilikan umum 20% sebagaimana ditetapkan OJK.