JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) meraup berkah seiring melonjaknya transaksi harian bursa. Hingga September 2013, laba perusahaan nirlaba ini telah melampaui target laba untuk sepanjang tahun ini.Hamdi Hassyarbaini, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI mengatakan, per September 2013, laba sebelum pajak BEI sudah mencapai Rp 150 miliar. Hingga pengujung tahun, ia memperkirakan, laba sebelum pajak akan ada di kisaran Rp 154 miliar.Adapun, laba bersih diproyeksikan bisa mencapai Rp 100 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi dari yang ditargetkan, yakni Rp 43 miliar. Kenaikan laba ini tidak lepas dari melonjaknya pendapatan dari transaksi di bursa efek.Dari total pendapatan sebesar Rp 502 miliar per akhir kuartal III-2013, BEI mengantongi sekitar Rp 437 miliar dari hasil transaksi. "Sisanya, diperoleh dari listing fee, deposito, dan jasa informasi," kata Hamdi.Asal tahu saja, manajemen BEI menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 605 miliar. Namun, melihat pencapaian di sembilan bulan pertama, maka BEI merevisi dengan menaikkan target tesebut. Hamdi memperkirakan, pendapatan hingga akhir 2013 bisa menyentuh angka Rp 700 miliar.Pantas saja jika kantong BEI menebal. Pasalnya, rata-rata transaksi harian BEI sudah melampaui target, yakni Rp 5,5 triliun. Namun, kini, nilai transaksi harian BEI sudah Rp 6,5 triliun. Pada tutup tahun ini, diperkirakan, nilai rata-rata transaksi harian BEI ada di kisaran Rp 6,7 triliun hingga Rp 6,8 triliun.Kendati pencapaian tahun ini melebihi espektasi, BEI memilih konservatif dalam menetapkan target kinerja tahun 2014 mendatang. Pendapatan ditargetkan Rp 747,19 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak dan laba bersih masing-masing bisa ada di posisi Rp 126,85 miliar dan Rp 115,83 miliar. Target tersebut dibuat atas asumsi nilai rata-rata transaksi harian sebesar Rp 7 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Transaksi harian melonjak, BEI meraup berkah
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) meraup berkah seiring melonjaknya transaksi harian bursa. Hingga September 2013, laba perusahaan nirlaba ini telah melampaui target laba untuk sepanjang tahun ini.Hamdi Hassyarbaini, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI mengatakan, per September 2013, laba sebelum pajak BEI sudah mencapai Rp 150 miliar. Hingga pengujung tahun, ia memperkirakan, laba sebelum pajak akan ada di kisaran Rp 154 miliar.Adapun, laba bersih diproyeksikan bisa mencapai Rp 100 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi dari yang ditargetkan, yakni Rp 43 miliar. Kenaikan laba ini tidak lepas dari melonjaknya pendapatan dari transaksi di bursa efek.Dari total pendapatan sebesar Rp 502 miliar per akhir kuartal III-2013, BEI mengantongi sekitar Rp 437 miliar dari hasil transaksi. "Sisanya, diperoleh dari listing fee, deposito, dan jasa informasi," kata Hamdi.Asal tahu saja, manajemen BEI menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 605 miliar. Namun, melihat pencapaian di sembilan bulan pertama, maka BEI merevisi dengan menaikkan target tesebut. Hamdi memperkirakan, pendapatan hingga akhir 2013 bisa menyentuh angka Rp 700 miliar.Pantas saja jika kantong BEI menebal. Pasalnya, rata-rata transaksi harian BEI sudah melampaui target, yakni Rp 5,5 triliun. Namun, kini, nilai transaksi harian BEI sudah Rp 6,5 triliun. Pada tutup tahun ini, diperkirakan, nilai rata-rata transaksi harian BEI ada di kisaran Rp 6,7 triliun hingga Rp 6,8 triliun.Kendati pencapaian tahun ini melebihi espektasi, BEI memilih konservatif dalam menetapkan target kinerja tahun 2014 mendatang. Pendapatan ditargetkan Rp 747,19 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak dan laba bersih masing-masing bisa ada di posisi Rp 126,85 miliar dan Rp 115,83 miliar. Target tersebut dibuat atas asumsi nilai rata-rata transaksi harian sebesar Rp 7 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News