Transaksi harian menciut, laba bersih BEI turun



JAKARTA. Laba bersih PT Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 38,68% menjadi Rp 95,913 miliar pada semester I 2012 dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp 156,42 miliar. Direktur Utama BEI Ito Warsito mengungkapkan, salah satu pemicu penurunan ini adalah merosotnya nilai rata-rata transaksi harian di Bursa."Ada penurunan sekitar 13% dari rata-rata Rp 5,8 triliun per hari menjadi Rp 4,4 triliun," ujar Ito, Kamis (30/8).Namun, menurutnya penurunan tersebut masih lebih baik dibandingkan bursa negara-negara lain, misalnya Eropa yang mencapai 15%-20%. Hal tersebut tak lepas dari kondisi pasar global yang cenderung terkoreksi.Selain karena transaksi harian, faktor kenaikan beban usaha juga menyebabkan laba bersih BEI turun. Berdasarkan laporan keuangan BEI per 30 Juni 2012, beban usaha naik menjadi Rp 284,582 miliar dari Rp 218,115 miliar per 30 Juni 2011. Kenaikan ini antara lain disebabkan membesarnya pos gaji dari Rp 123,779 miliar ( 30 Juni 2011) menjadi Rp 159,252 miliar (30 Juni 2012) dan pos penyusutan dari Rp 23,346 miliar menjadi Rp 45,698 miliar. "Jumlah karyawan kami tahun ini bertambah menjadi 400-an orang dari tahun lalu 300-an. Ini sejalan dengan penambahan pusat informasi pasar modal (PIPM) di daerah," jelas Ito.Sementara itu, terkait penyusutan, ia menjelaskan peningkatan terjadi karena bertambahnya investasi BEI untuk pengembangan fasilitas pasar modal. Antara lain untuk data ware house, straight trough process, dan single investor identity (SID).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can