KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat adanya kenaikan jumlah transaksi perdagangan komoditas selama kuartal I 2018. Banyaknya masyarakat yang sudah cukup waspada terhadap tawaran investasi ilegal membuat aktivitas perdagangan berjangka di tanah air semakin meningkat. Dibandingkan kuartal I tahun lalu, tingkat pertumbuhannya mencapai 21,19%. Pantas Lumban Batu, Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik Bapppebti mengatakan, memasuki tahun 2018 ini transaksi di pasar berjangka sudah mulai menggeliat. Menurutnya tahun 2017 lalu jumlah pertumbuhan transaksi hanya mencapai 1% karena banyaknya investor yang mengalihkan dananya ke pialang-pialang ilegal. “Kalau mereka bermain kesitu kan kita gak tahu,” ujarnya kepada Kontan.co.id akhir pekan ini. Namun tampaknya setelah banyak soalisasi dilakukan kini perdagangan bursa berjangka sudah telah kembali pulih. Dalam tiga bulan pertama di tahun ini pertumbuhan transaksi multilateral jauh lebih signifikan dari pada bilateral. Komoditas yang paling banyak diperdagangkan adalah kopi dan emas.
Transaksi ilegal berkurang, perdagangan berjangka tumbuh 21,19%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat adanya kenaikan jumlah transaksi perdagangan komoditas selama kuartal I 2018. Banyaknya masyarakat yang sudah cukup waspada terhadap tawaran investasi ilegal membuat aktivitas perdagangan berjangka di tanah air semakin meningkat. Dibandingkan kuartal I tahun lalu, tingkat pertumbuhannya mencapai 21,19%. Pantas Lumban Batu, Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik Bapppebti mengatakan, memasuki tahun 2018 ini transaksi di pasar berjangka sudah mulai menggeliat. Menurutnya tahun 2017 lalu jumlah pertumbuhan transaksi hanya mencapai 1% karena banyaknya investor yang mengalihkan dananya ke pialang-pialang ilegal. “Kalau mereka bermain kesitu kan kita gak tahu,” ujarnya kepada Kontan.co.id akhir pekan ini. Namun tampaknya setelah banyak soalisasi dilakukan kini perdagangan bursa berjangka sudah telah kembali pulih. Dalam tiga bulan pertama di tahun ini pertumbuhan transaksi multilateral jauh lebih signifikan dari pada bilateral. Komoditas yang paling banyak diperdagangkan adalah kopi dan emas.