KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencermati minat nasabah menggunakan layanan digital banking semakin tumbuh. SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyebut transaksi layanan e-channel mandiri tumbuh lebih dari 30% secara Year on year (YoY) per Juni 2022.

"Dimana transaksi paling banyak terjadi di layanan Livin' by Mandiri yang tumbuh lebih dari 60% secara YoY. Transaksi tertinggi berikutnya diikuti oleh Merchant Acquiring Business baik offline maupun online yang tumbuh di atas 30% seiring dengan terus membaik nya kondisi bisnis saat ini, dimana pada 2021 transaksi EDC merchant terkontraksi karena pemberlakuan pembatasan Kegiatan akibat Pandemi Covid," tutur Thomas kepada Kontan.co.id pada Selasa (19/7).

Ia memproyeksikan Livin' by Mandiri akan terus tumbuh lebih baik seiring dengan rencana berbagai fitur dan promo yang menarik di semester 2 hingga akhir tahun 2022. Ia mengambil contoh fitur terbaru Livin' Investasi, dan berbagai event serta promo menarik seperti Jogja Marathon 2022, We The Fest 2022, konser perak Padi dan berbagai kegiatan menarik lainnya yang dapat langsung dibeli di aplikasi Livin' by Mandiri. 

Baca Juga: Transaksi Digital Banking Makin Ramai

Sedangkan hingga pertengahan Juni 2022 saja Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 13 juta kali. Melihat antusias yang tinggi tersebut, Bank Mandiri optimis sampai dengan akhir tahun 2022 jumlah pengguna Livin’ by Mandiri dapat tumbuh mencapai 16 juta.

Hal ini didorong oleh berbagai inisiatif dan inovasi digital Bank Mandiri untuk menjadikan Livin’ by Mandiri sebagai one stop solution yang dapat melayani sebagian besar layanan transaksi keuangan dan non keuangan nasabah Bank Mandiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .