KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Bank Jago Tbk melalui Unit Usaha Syariah (Jago Syariah) terus menggenjot transaksi keuangan internasional dengan memaksimalkan layanan digital.

Sepanjang 2024 volume transaksi Kartu Debit Jago Syariah Visa di Arab Saudi mengalami kenaikan signifikan sebesar 205% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Sementara itu nilai transaksinya juga tumbuh 75% YoY.

Di Arab Saudi, Kartu Debit Jago Syariah Visa telah digunakan di lebih dari 5.393 merchant yang mencakup layanan transportasi, akomodasi, restoran, hingga aplikasi resmi di sana, seperti Nusuk dan MOFA.

Mengusahakan Hunian Hijau Bagi Generasi Muda Indonesia

Baca Juga: Simak Strategi Bank Jago Hadapi Pemangkasan BI Rate, Fokusnya Tetap ke Profit

Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja mengungkapkan bahwa sebagian besar transaksi mancanegara dilakukan lewat Debit Jago Syariah Visa. Lima besar negara dengan transaksi tertinggi adalah Arab Saudi, Singapura, Inggris, Jerman, dan Malaysia.

"Meningkatnya penggunaan Jago Syariah di berbagai negara didorong oleh peningkatan kebutuhan nasabah dalam pengelolaan keuangan secara syariah, terutama untuk tujuan ibadah haji dan umrah," kata Waasi dalam media gathering Forum Jurnalis Jagoan di Bandung, Jumat (19/9/2025)

Secara keseluruhan, lanjut Waasi, Bank Jago Syariah mencatat lonjakan volume transaksi pada per Agustus 2025 hampir empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi tumbuh 163% YoY.

Baca Juga: Bank Jago Tengah Menilik Peluang Tabungan Emas

Dia menjelaskan bahwa seiring dengan pertumbuhan transaksi, Bank Jago Syariah terus memperkuat kolaborasi dalam ekosistem digital untuk memberikan nilai tambah bagi nasabahnya. 

Salah satunya adalah kerja sama dengan ekosistem Bibit dan Stockbit melalui layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah. 

"Ini memudahkan nasabah Jago Syariah untuk berinvestasi di instrumen pasar modal yang sesuai prinsip syariah secara mudah dan terintegrasi melalui aplikasi digital," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News