Transaksi Kartu Debit di Sejumlah Bank Masih Bisa Bertumbuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perbankan di tanah air masih mencatat adanya kenaikan transaksi berbasis kartu, terutama kartu debit. Padahal jika melihat data yang dirilis oleh Bank Indonesia, transaksi berbasis kartu kian lama kian anjlok. 

Data per Februari 2024 yang dirilis BI menunjukkan transaksi berbasis kartu ini mengalami penurunan sebesar 8,81% secara tahunan (year on year/YoY) dengan nominal transaksi hanya mencapai Rp 566,65 triliun.

Meski data BI mencatat penurunan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) justru melaporkan adanya kenaikan terutama kartu debit. Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengungkapkan BTN mampu mencatat kenaikan hingga 92% secara tahunan dibanding Februari 2023. Menurutnya hal itu berkat semarak HUT BTN, disertai perayaan imlek.


"Ini didorong oleh program aktivasi transaksi melalui kerjasama dengan merchant dalam rangka HUT BTN ke 74 tahun dan Imlek. Realisasi transaksi bulan Februari melewati proyeksi bisnis yang sudah direncanakan," kata Ramon kepada KONTAN, Rabu (27/3).

Baca Juga: BTPN Sah Jadi Pengendali Saham OTO Grup, Nilai Akuisisi Capai Rp 6,55 Triliun

Maka dari itu, Ramon tetap optimis ke depannya transaksi berbasis kartu masih tetap semarak. Apalagi pihaknya terus meningkatkan kerjasama dengan merchant partner guna memberi benefit lebih luas kepada nasabah. 

Bahkan pada awal Maret 2024 ini BTN telah meluncurkan kartu debit BTN Visa Contactless yang akan memberikan pengalaman bertransaksi lebih aman dan nyaman. BTN sendiri berharap pertumbuhan transaksi kartu debit mampu mencapai 25% YoY hingga akhir 2024.

Bukan hanya BTN, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga mencatat masih ada kenaikan transaksi kartu debit. Per Desember jumlah kartu debit meningkat 10,5% secara tahunan menjadi 33,8 juta kartu. Kemudian nilai transaksinya pun tumbuh positif mencapai Rp 241 triliun. 

Dengan begitu EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan pihaknya berharap pertumbuhan kartu masih berlaku hingga akhir tahun. Namun ia tidak menargetkan berapa proyeksi pertumbuhannya. 

Baca Juga: Penyaluran KPR Tetap Tangguh di Saat Kredit Perbankan Melambat

"Di tengah pesatnya transformasi digital di Indonesia, kami melihat penggunaan kartu debit masih memiliki peranan penting dan menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan. Kami berharap Transaksi kartu debit masih akan terus tumbuh ke depannya selaras dengan prospek perekonomian Indonesia yang positif," kata Hera kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi